Pemprov Sumsel Inginkan STP Didaerahnya
Komisi X DPR RI mendukung keinginan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun Sekolah Tinggi Pariwisata di daerah tersebut. Sebagai provinsi yang maju pariwisatanya, Komisi X memprihatinkan tidak ada satupun Sekolah Tinggi Pariwisata di provinsi ini.
Dukungan ini disampaikan Komisi X DPR saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Senin (5/11) yang dipimpin H. Nurul Qomar.
Qomar mengatakan, Sumsel yang mulai banyak dilirik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ini seharusnya diimbangi dengan sumber daya manusia bidang pariwisata yang handal. Dan ini, katanya, dapat ditempuh melalui jalur pendidikan formal.
Komisi X DPR mengapresiasi keinginan Pemprov Sumsel yang berpikir secara nasional untuk memajukan pariwisata nasional. "Kami akan menyampaikan hal ini pada Menteri terkait saat rapat kerja nanti," kata politisi Partai Demokrat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Toni Panggar Besi mengatakan, pembangunan kepariwisataan di Sumatera Selatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan meningkatnya fasilitas pariwisata.
Seperti, katanya, peningkatan frekuensi penerbangan dari berbagai kota di Palembang, pertumbuhan usaha pariwisata (hotel,restoran, biro perjalanan wisata, penjualan cendera mata) dan meningkatnya kualitas daya tarik wisata melalui pembangunan fasilitas pariwisata di beberapa kabupaten dan kota di Sumsel.
Toni mengatakan, kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dari tahun 2007 hingga 2011 mengalami kenaikan yang cukup tinggi, jika tahun 2007 kunjungan wisman 17.793 orang, tahun 2011 sebanyak 42.953 orang. Demikian juga untuk Wisnus meningkat cukup signifikan dari tahun 2007 berjumlah 676.912 orang, tahun 2011 wisnus yang berkunjung 3.162.169 orang. "Lonjakan yang begitu tinggi dari wisatawan nusantara ini tentunya sangat menggembirakan, Sumsel mulai banyak diminati wisatawan lokal," katanya.
Sementara kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak dari negara Malaysia, Singapura, China, Philipina, Thailand dan lain-lain.
Pemprov Sumsel, katanya, senatiasa melakukan peningkatan baik dari sisi SDM, infrastruktur dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata.
Peningkatan di bidang SDM dilakukan melalui peningkatan kemampuan teknis baik yang diikuti aparatur pamerintah maupun SDM bidang usaha pariwisata melalui kegiatan bimbingan teknis, workshop sertifikasi profesi bidang usaha perhotelan, rumah makan, biro perjalanan dan spa.
Pemprov sangat senang, tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata di beberapa daya tarik wisata cukup baik.
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata dilakukan melalui pembinaan masyarakat di sekitar obyek wisata, pembinaan desa wisata dan kelompok sadar wisata. (tt)